Workshop Teknologi Pertanian Untuk Ketahanan Pangan di Madura

https://medialiputansuaragap.com

 

Bangkalan,Dalam Rangka menunjang Perekonomian di wilayah Bangkalan pulau Madura yang termasuk  yang merupakan pintu gerbang Masuk Pulau Madura, IKATAN KELUARGA MADURA ( IKAMA ) melalui Koperasi Usaha Mandiri ( KUM ) mengadakan Workshop tekhnologi pertanian di kantor IKAMA ISTIMEWA Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan.Madura.(kamis-26-12-2024).

Foto workshop para petani dan pengusaha.

 

guna mencetak Sumber Daya Manusia yang memiliki tekhnologi dalam bertani secara mandiri dan profesional. Dalam Rangka meningkatkan Ketahanan Pangan di Pulau Madura selaras dengan Program Pemerintah Pusat yang selalu di sebut-sebut oleh Presiden Prabowo Subianto.

 

Ketua Umum DPP  IKAMA H.M RAWI dalam sambutannya menyampaikan senang dan bangga kepada Narasumber Cak Anas petani sukses di Jepang.

 

“sebagai ketua umum IKAMA saya bangga dan bahagia sekali, cak Anas nanti nya dapat mempresentasikan kemampuannya yang di peroleh dari negara Jepang dalam melakukan tekhnologi Pertanian, yang nantinya akan membawa dampak positif pada petani di Madura, agar satu hektar lahan dapat menghasilkan 6 ton padi, ” harapan H.M Rawi dalam sambutannya.

 

Dalam Presentasinya, Cak Anas memaparkan, awalnya Cak Anas dalam meniti hidup sebagai petani, Mulai dari tanah kelahirannya di Lumajang Jawa Timur, Bali sampai Ke Negeri Jepang.

 

“Di Jepang, Pertama datang Cak Anas di tawari menyewa Lahan pertanian oleh orang Jepang, dengan semangat nya tawaran itu tetap di terimanya, Cak Anas, terpaksa harus menerimanya”.ungkap nya.

 

Bermula cak Anas mengatakan modal awal nya hingga sekarang menjadi petani sukses yang patut menjadi contoh bagi para petani di Madura.

 

“Saya memberanikan diri untuk pinjaman bank di Jepang  10 Milyard  dengan agunan sertifikat milik mertua, untuk beli mesin , membajak sawah 2 kali, membuat Gudang penyimpanan gabah,  awalnya saya Dengan lahan 10 ha sehari bisa teratasi dengan bantuan tekhnologi mesin, saya hanya bekerja dengan Istri dan dibantu anak – anak saya”. Terang nya.

 

“Dalam 1 ha saya bisa panen  6 ton dalam satu kali masa panen kurun waktu empat bulan, di Jepang menanam padi hanya 1 Kalai dalam 1 tahun, karena terbentur dengan musim dingin”.ungkap Cak Anas.

 

Dalam Acara work shop ini harapan H.M Rawi setelah acara ini supaya para petani Madura, Khususnya Petani Bangkalan bisa menjadi lebih profesional  sebagai petani.

 

“saya berharap semua anggota petani yang ada di KUM supaya dapat memberikan contoh petani yang berkualitas dengan tekhnologi bertani yang modern,” harap Aba Rawi Tokoh Madura pengusaha sukses di Jakarta.

Harapan Besar H M.Rawi bagi para petani di Bangkalan agar bisa mengembang kan pertanian produktif yang bisa menjaga ketahanan pangan di pulau Madura.

Penulis : Ishak
Redaktur : lutfi