Pengenalan BAKSO Ikan Sebagai Pencegahan STUNTING di Desa Tengket Arosbaya
https://medialiputansuaragap.com
Bangkalan,Pemaparan Materi tentang Pentol Ikan dan Stunting ,Jum’at, 11 Oktober 2024, bertepatan di Dusun Nganlaok, Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan pada pukul 09.00 WIB telah dilaksanakan Pengenalan Pentol Ikan sebagai Pencegahan Stunting.
Mahasiswa KKN Tematik bekerja sama dengan Ibu Hafida selaku bidan dari PONKESDES (Pondok Kesehatan Desa) Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Madura .(Selasa-26-11-2024).
Mahasiswa KKN Tematik ini terdiri dari 5 orang yaitu Salsabila Dwi Ramadhani selaku ketua kelompok KKN Tematik, Salsabila Dewi Maharani selaku penanggung jawab program kerja pengenalan pentol ikan sebagai pencegahan stunting, Ananda Wahyuni, Faisol, dan Muhamad Royhan Mualif sebagai anggota. Ibu Dyah Ayu Sulistyo Rini, S.Kel., M.T. Selaku dosen penanggung jawab dalam proker ini. Dr. Haryo Triajie, S.Pi., M.Si selaku ketua pengusul MBKM KKN Tematik Desa Tengket, dan Abdus Salam Junaedi S.Si., M.Si selaku anggota pengusul MBKM KKN Tematik.
” Stunting pada anak akibat kekurangan gizi masih menjadi tantangan besar di beberapa wilayah Indonesia. Data tersebut menunjukkan bahwa angka stunting di wilayah pedesaan masih cukup tinggi terutama di kalangan keluarga yang memiliki akses terbatas terhadap makanan bergizi. Kami memperkenalkan makanan bergizi yang terbuat dari ikan yaitu Pentol Ikan Lele.”.jelas sal Salsabila.
Proses Pembuatan Pentol Ikan Lele
Pentol ikan ini dipilih karena ikan mengandung protein tinggi, asam lemak Omega-3, serta vitamin dan mineral penting yang berperan besar terhadap perkembangan otak dan pertumbuhan anak.
“Adanya edukasi stunting ini, diharapkan para orang tua dapat mencegah dan peduli terhadap permasalahan stunting. Selain itu, dapat meningkatkan kesadaran para orang tua untuk meningkatkan kreativitas dalam upaya mencegah stunting melalui pengolahan makanan yang bergizi, sehingga anak-anak tidak mudah dan merasa bosan dengan beberapa jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari dengan tetap menjaga nilai gizi, kalori, dan vitamin dari makanan yang dikonsumsi”.imbuh nya.
Produk pentol ikan ini mudah diterima anak-anak karena rasanya yang lezat, namun juga kaya akan nutrisi. Pembuatan pentol ikan lele ini sangat mudah untuk diterapkan atau dipraktekkan. Pengolahan hasil perikanan dalam bentuk bakso ikan dengan berbahan dasar ikan Lele ini dapat dibuat secara mandiri oleh masyarakat karena prosedur dan tahapan sangat mudah diterapkan atau dilakukan. Program ini diharapkan tidak hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun generasi yang sehat dan cerdas.
Penulis ; (Ishak Efendi)
Redaktur : (Muh Maksum/Lutfi)