Pasar Labang Bangkalan Dikeluhkan Pedagang, Di duga Kepala Pasar Menerima Upeti Pribadi

IMG-20250104-WA0017

https:// medialiputansuaragap .com

 

Bangkalan, Jawa Timur. Pasar Labang merupakan Pasar tradisional yang menjadi pusat perdagangan di waktu pasaran hari Rabu, juga menjadi pasar tumpah setiap sore harinya bagi para pedagang, yang mana letak lokasi nya sangat strategis di Desa Labang kecamatan Labang, yang tentunya menjadi tempat pembelanjaan dari 13 Desa yang ada di kecamatan Labang, kabupaten Bangkalan, Madura.(Sabtu-04-01-2025).

 

Bahkan bagi pedagang dari luar kecamatan Labang pun datang dalam hal perputaran perekonomian dunia perdagangan, namun di sisi lain juga sangat di sayangkan penataan kios dan lapak yang amburadul di duga melanggar regulasi, sehingga para pedagang banyak mengeluh di karenakan lapak yang di luar terlalu membludak, sebagian para konsumen tidak lagi berbelanja di dalam pasar.

 

Foto stand pasar yang ada di luar

 

Menurut Nara sumber yang enggan di sebut namanya mengatakan bahwa Rosadi selaku kepala pasar tradisional Labang, pernah di unjuk rasa oleh pedagang yang ada di dalam, namun respon nya tidak membuahkan hasil positif yang tidak merugikan bagi pedagang di dalam, menurut Rosadi kepala pasar harus melalui tahapan. akan tetapi tahapan yang di tunggu oleh pedagang yang di dalam malah  membuat pedagang kecewa lantaran tidak ada membuah kan hasil.

 

“Pedagang yang di dalam pernah unjuk rasa dan diskusi bersama kepala pasar juga petugas dari Disperindag kabupaten Bangkalan, itupun masih belum ada titik temu yang positif hingga sekarang ini, padahal lapak yang ada di luar sudah menyalahi aturan pengelolaan pasar tradisional, sedangkan di dalam banyak stand yang kosong”. Ungkap nya pada media ini.

 

Lanjut salah satu pedagang lain yang juga enggan di sebut namanya menyampaikan, “yang jualan diluar tidak mau pindah ke dalam, karena di pungut biayar ( *bayar)  untuk nominal tidak bisa menyebutkan, juga tidak bisa menyebutkan siapa penerimanya tapi yang jelas di pungut biaya untuk menempati lapak yang di luar dan  bersikeras tidak mau jualan di Stand yang didalam, ” ucapnya dengan tegas.

 

Berdasar kan informasi tersebut rekan media mencoba untuk konfirmasi agar berita lebih berimbang ke pada kepala pasar, namun tidak di indahkan, baik pada saat ke kantor ataupun Whatsap tidak direspon, hingga berita ini tayang, namun tetap rekan media akan berusaha untuk konfirmasi, sebenarnya ada apa dengan kepala pasar Labang, hingga permasalahan ini tidak ada solusi bagi pedagang di dalam agar yang diluar bisa dipindahkan masuk ke dalam lagi. hingga pasar akan lebih tertib dan rapi serta tidak terlihat amburadul dan kumuh.

 

Tidak Sampai disitu rekan media dan LSM secepat nya, akan kordinasi juga berkirim surat ke Disperindag dan PD pasar tradisional Jawa timur. agar permasalahan di pasar labang segera menemukan titik temu yang positif dan tidak merugikan Satu sama sama lain antar pedagang dan pihak pasar labang.

 

Penulis : ( lt )

Editor : Red

You cannot copy content of this page