Kepala Puskesmas Jaddih Klarifikasi Dugaan Pungli Kenaikan Pangkat ASN

IMG-20251011-WA0035

Bangkalan, jatim.Menepis pemberitaan isu dugaan pungli, Kepala Puskesmas Jaddih Purwanti yang di dampingi Kepala Tata Usaha ( KTU) dan Operator nya, Menjawab klarifikasi dugaan pungutan liar (Pungli) kenaikan pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Puskesmas Jaddih, Kabupaten Bangkalan.

 

Purwanti menjelaskan, Bahwa untuk kenaikan pangkat ASN ada di Dinas Kesehatan Bangkalan, adapun pihaknya mengaku memantau melalui E-kinerja berbasis sistem elektronik dan mengevaluasi kinerja ASN di Puskesmas Jaddih.

 

“Disini untuk kenaikan pangkat memang tidak ada pungli terkait pungutan biaya apapun dan seandainya disini ada pungli, nanti akan saya kasih surat peringatan pertama (SP1),” Jelasnya, Selasa,(14)10/25).

 

“Sekarang kenaikan pangkat berbasisnya aplikasi bapak, jadi yang dikatakan untuk pungli itu dimananya, terus caranya gimana, Kami dampingi dari akun pribadinya langsung daftar, disitu kalau ada balasan nanti langsung masuk Gmail nya masing-masing,”Ujarnya.

 

Sementara itu, di waktu yang sama, Operator Puskesmas Jaddih, Sari Asih Larasati menerangkan, Perihal kenaikan pangkat di tahun 2025, Pihaknya hanya mengusulkan 4 orang yang mau mendaftarkan mengikuti Uji Kompetensi (UKOM).

 

“Kami hanya pendampingan saja waktu itu, Kemudian kami bawa teman – teman kesini, biar daftarnya nanti dinas yang kasih tau terkait persyaratannya seperti pemenuhan dokumen nya , nilai PA dan SK.”terangnya.

 

Sari Asih melanjutkan,”Terakhir yang harus dibawa ternyata dari ke-4 orang yang kami bawa hanya ada 2 orang yang bisa daftar itu, walaupun yang 2 ini belum pasti bisa naik pangkat kalau UKOM nya tidak lulus nanti ya bisa saja naik pangkatnya mundur tahun depan.”Tandasnya.

Penulis :Abaz

Editor : admin

You cannot copy content of this page