Proyek Program Pemerintah Bantuan Revitalisasi SMPN 2 Blega, Asal Asalan Pengerjaan Diduga Tidak Sesuai Spek

Bangkalan, Jawatimur. Proyek Program Pemerintah Bantuan Revitalisasi, APBN senilai RP 282,000,000,. Waktu pelaksanaan 11 Agustus / 31 Desember 2025, Untuk Bangunan Ruang UKS di SMPN 2 Blega di duga dikerjakan asal asalan oleh panitia pelaksana satuan pendidikan, terlihat dari spek atau bahan material bangunan serta para pekerja yang tidak memakai safety keselamatan pekerja tentu melanggar peraturan ketenaga kerjaan.
Saat rekan media investigasi sekaligus hendak konfirmasi di lokasi tidak ada pengawas terhadap pekerjaan tersebut, dilokasi tidak terlihat papan informasi, saat rekan media konfirmasi melalui pesan whats ap kepada PPKom atau Kabid Pembinaan SMP dinas pendidikan kabupaten Bangkalan, baru diketahui anggaran dan pelaksana kegiatan proyek tersebut.( Kamis-30-08-2025).
dikonfirmasi pula oleh rekan media pihak sekolah melalui What ap, untuk papan nama memang di lepas sementara karena lokasi nya sempit.
“Kami kerjakan sesuai ketentuan. Papan nama sementara dilepas Karena lahan sempit dipakai ngeram besi, Kalau sudah selesai akan dipasang kembali, mohon terus dikawal, beri saya masukan, saran, atau bahkan kritik. Karena sebagai manusia mungkin ada kurang sempurna, meskipun saya sudah hati- hati dan berniat baik. Itu murni swakelola, meski pekerjaan bisa diborongkan, tetap mengikuti Ketentuannya ada di juknis”.ujarnya.
Sangat disayangkan dengan adanya proyek yang lemah akan pengawasan dari PPkom pendidikan, di khawatirkan hasil pekerjaan nya tidak sesuai dengan spek dan asal jadi hingga nantinya tidak maksimal hasilnya.
Di hari yang sama Heru Aliwardhana, selaku PPkom yakni Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP di Dinas Pendidikan Bangkalan, tidak banyak memberi penjelasan, perihal proyek revitalisasi yang dikerjakan oleh satuan pekerja dinas pendidikan.
Proyek revitalisasi langsung dari pusat, nanti saya konfirmasi ke sekolah, nanti kami panggil kepala sekolahnya”.singkat heru Kabid SMP pendidikan Bangkalan.
Perlu ditekan kan pengawasan ketat oleh dinas pendidikan Bangkalan terkait pembangunan pada tahun 2025 yang menggunakan anggaran negara di lembaga pendidikan di wilayah Bangkalan, agar para satuan lembaga yang mendapat kan bantuan bangunan tersebut tidak hanya dikerjakan asal asalan dan mencari keuntungan pribadi.
Penulis : ish/tim
Editor : MLS-GAP