Inovasi Dara Pelita Hati Puskesmas Kwanyar Melalui Kegiatan PTM di Desa Pesanggrahan

Bangkalan,jawatimur.Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hipertensi, Puskesmas Kwanyar melaksanakan inovasi Dara Pelita Hati (Pemberdayaan Keluarga Peduli Penderita Darah Tinggi) melalui kegiatan PTM (Penyakit Tidak Menular) pada tanggal 22 mei 2024
Kegiatan PTM tersebut, untuk melakukan deteksi dini dan memberikan edukasi mengenai pencerahan serta penatalaksanaan gerakan PATUH dan CERDIK, yang seringkali menjadi acuan dalam kegiatan ini,”Hal itu disampaikan langsung oleh Rudi Hartono.S.Kep.Ns selaku kepala puskesmas Kwanyar.
Dirinya juga memaparkan beberapa kegiatan PTM hipertensi yang dilaksanakan di desa pesanggrahan, sebagai berikut, Penyuluhan:Memberikan informasi tentang hipertensi, faktor risiko, gejala, pencegahan, dan pengobatan. Penyuluhan bisa dilakukan secara klasikal kepada masyarakat desa pesanggrahan secara langsung.
Skrining:
Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara massal untuk mendeteksi penderita hipertensi yang belum terdiagnosis. Skrining dilakukan di desa pesanggrahan dalam kegiatan Posbindu
PTM:
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular adalah wadah bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin, mendapatkan edukasi, dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
Senam Hipertensi:
Aktivitas fisik yang disesuaikan untuk penderita hipertensi, membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan ideal.
Peningkatan Peran Serta Masyarakat:
Melibatkan kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Dukungan Sistem Rujukan:
Memastikan penderita Hipertensi yang memerlukan penanganan lebih lanjut mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Pemberdayaan Masyarakat:
Memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam upaya pengendalian hipertensi di lingkungannya, “Papar Rudi Hartono.
Kampanye Gerakan PATUH:
Gerakan ini menekankan pentingnya Periksa kesehatan secara rutin, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, dan Hindari asap rokok, alkohol, serta zat karsinogenik lainnya.
Kampanye Gerakan CERDIK:
Gerakan ini menekankan pentingnya Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
Pengembangan Aplikasi:
Membuat aplikasi atau sistem informasi untuk mempermudah pemantauan pasien, pengingat minum obat, dan penyediaan informasi kesehatan.
Tujuan akhir dari kegiatan PTM.
Hipertensi adalah:
Menurunkan angka kejadian hipertensi, Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hipertensi, Meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi, Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat hipertensi.
Pada kesempatan itu, Rudi Hartono berharap, dengan dilaksanakannya Inovasi Dara Pelita Hati melalui kegiatan PTM ini, dapat membantu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan,
“Semoga kegiatan inovasi Dara Pelita Hati di desa pesanggrahan ini, dapat membantu masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan penyakit hipertensi guna menjaga kesehatan, Agar masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kwanyar,”Tutupnya).
Penulis :(Abaz)